Menurut mitologi Jawa, Bathara Guru merupakan Dewa yang merajai ketiga dunia, yakni:
- Mayapada (dunia para dewa atau surga),
- Madyapada (dunia manusia atau bumi), dan
- Arcapada (dunia bawah atau neraka).
Batara Guru mempunyai sakti (istri) bernama Dewi Uma dan Dewi Umaranti.
Bathara Guru mempunyai beberapa anak.
Wahana (hewan kendaraan) Batara Guru adalah sang lembu Nandini.
Ia juga dikenal dengan berbagai nama seperti:
- Sang Hyang Manikmaya,
- Sang Hyang Caturbuja,
- Sang Hyang Otipati,
- Sang Hyang Jagadnata, Nilakanta,
- Trinetra, dan
- Girinata.
Bagi orang Jawa tentang cerita waktu bumi Jawa belum dihuni manusia, telah dihuni oleh golongan dewa-dewi dan makhluk halus lainnya.
Dan salah satu putra Sang Hyang Jagad Girinata, yaitu Bathara Wisnu turun ke arcapada kawin dengan Pratiwi, dewi bumi.
Dan salah satu putra Sang Hyang Jagad Girinata, yaitu Bathara Wisnu turun ke arcapada kawin dengan Pratiwi, dewi bumi.
Dalam pemahaman kejawen, hal itu disikapi dengan terjemahan, kalau Wisnu itu artinya urip/ hidup, pemelihara kehidupan.
Jadi jelasnya awal mula adanya kehidupan manusia di bumi, atas izin Sang Penguasa Jagad.
Dewa perlambang sukma, manusia perlambang raga.
Begitulah hidup manusia, raganya bisa rusak, namun sukmanya tetap hidup langgeng.
Jadi jelasnya awal mula adanya kehidupan manusia di bumi, atas izin Sang Penguasa Jagad.
Dewa perlambang sukma, manusia perlambang raga.
Begitulah hidup manusia, raganya bisa rusak, namun sukmanya tetap hidup langgeng.